Laman

Kamis, 16 Oktober 2014

Menyiapkan Tanah Liat Sebelum Dibuat Kerajinan

diposting oleh : Erin Dharma Damayanti
Sebelum mengerjakan sesuatu pasti kita butuh persiapan dong! Sama juga sebelum kita membuat kerajianan tanah liat harus ada persiapannya :D
Persiapan tanah liat agar bisa digunakan ada dua cara. Yang pertama adalah pengulian, yang kedua adalah pengirisan. Yuk lihat!^^
 
Pengulian
Proses pengulian tanah liat dimaksudkan agar tingkat keplastisan dan homogenitas merata serta bebas dari gelembung udara. Proses pengulian dapat dilakukan dengan gerakan spiral sebagai berikut:

1). Tanah liat diangkat ke atas kemudian ditekan ke bawah menggunakan telapak tangan, kemudian didorong ke depan.

2). Lakukan proses seperti di atas beberapa kali untuk memastikan bahwa keseluruhan tanah liat bercampur secara homogen.

3.) Tanah liat diangkat ke atas kemudian ditekan ke bawah menggunakan satu tangan secara terus menerus, cara ini menunjukkan gerakan pengulian spiral.

4). Pengulian silang merupakan cara terbaik untuk mencampur dua atau lebih tanah liat warna. Lakukan pengulian silang lapisan tanah liat yang mencampur dua atau lebih bahan yang berbeda. Lakukan pengulian dua tanah liat yang berbeda warna secara berulang-ulang hingga tercampur merata.
Setelah proses pengulian, untuk memastikan tanah liat telah homogen dan bebas dari gelembung udara maka dilakukan proses pengirisan/wedging.

Pengirisan (wedging)


Proses pengirisan tanah liat dilakukan untuk mencampur satu macam tanah atau lebih yang berbeda warna, jenis, dan plastisitasnya. Berikut langkah-langkahnya :
1) Tanah dipotong tengah menggunakan kawat pemotong
2) Satu bagian tanah diangkat dan dibanting diatas potongan tanah
3) Lakukan proses mengiris dan membanting secara berulang
4) Irislah tanah liat. Bila proses ini berjalan bagus maka bagian irisan tampak merata dan bebas udara

Setelah persiapan seperti itu, tanah liat menjadi lebih mudah dibentuk^^ untuk pembuatan kerajinan dari tanah liat nanti akan kami informasikan di postingan selanjutnya!^^

Erin Dharma Damayanti
XI MIA 1
erindharmadamayanti@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar